Penilaian merupakan suatu proses sistematis yang
mengandung pengumpulan informasi, menganalisis, dan mengimplementasikan
informasi tersebut untuk membuat keputusan-keputusan. Sedangkan prestasi
kerja merupakan capaian yang diperoleh dari hasil kerja dari dalam
waktu tertentu. Definisi tersebut menekankan pada hasil yang dapat
diperoleh dari sebuah pekerjaan sebagai kontribusi seseorang terhadap
perusahaan.
Penilaian prestasi kerja secara umum perlu dilakukan dalam periode
waktu tertentu untuk memberikan gambaran kepada manajemen tentang
perkembangan hasil pelaksanaan kerja tiap karyawan. Berikut ini kegunaan
penilaian prestasi kerja secara lebih detail.
Pertama, untuk Perbaikan Prestasi Kerja.
Peningkatan dari sisi kualitas dan kuantitas setiap pekerjaan mutlak
diperlukan oleh semua perusahaan. Dan akan ditingkatkan secara terus
menerus sesuai tingkat efisiensi dan efektifitasnya sebuah pekerjaan.
Untuk perbaikan prestasi kerja ini membutuhkan umpan balik pelaksaan
kerja yang memungkinkan pihak manajemen mengetahui peningkatan prestasi
kerja karyawannya.
Kedua, untuk Penyesuaian Kompetensi. Hasil
dari prestasi kerja perlu diberikan suatu kompensasi Penilaian prestasi
kerja ini membantu pihak manajemen menentukan kenaikan upah, pemberian
bonus prestasi dan bentuk kompensasi lainnya.
Ketiga, untuk Penyesuaian Penempatan.
Menduduki jabatan tertentu membutuhkan kemampuan dasar yang harus
dimiliki oleh seseorang yang akan ditempatkan pada posisi jabatan
tersebut. Promosi level jabatan berguna sebagai bentuk kerja yang telah
diilakukan dalam periode waktu yang sebelumnya. Hal ini memberikan
jaminan terhadap keputusan penempatan internal yang diambil tanpa
diskriminasi terhadap obyek tertentu.
Keempat, untuk Kebutuhan Latihan dan
Pengembangan. Kemampuan Sumber Daya Manusia merupakan asset yang sangat
berharga. Peningkatan kemampuan SDM mutlak diperlukan untuk menjawab
tantangan perusahaan di masa mendatang . Melalui penilaian prestasi
kerja maka kita dapat mengetahui dan mengelompokkan tingkatan kemampuan
karyawan sehingga dapat memilih dengan tepat siapa saja yang perlu akan
kebutuhan mengikuti pelatihan. Dan prestasi kerja yang lebih baik perlu
kebutuhan pengembangan lebih lanjut.
Kelima, untuk mengetahui Ketidakakuratan
Sistem Penilaian Prestasi Kerja di suatu unit tertentu yang jelas,
mungkin menunjukkan ketidakakuratan penerapan system kerja yang berlaku
di unit tersebut. Hal tersebut dapat menjadi masukan bagi perusahaan
untuk memperbaiki system lengkap dengan komponen-komponen yang terkait
didalamnya.
Inti dari kegiatan tersebut di atas adalah untuk memperoleh informasi
yang tepat sebagai bahan pertimbangan perusahaan untuk mengambil
keputusan yang lebih baik lagi bagi perkembangan perusahaan. Sukses bagi
anda yang telah bekerja, tunjukkan prestasi kerjamu di setiap saat dan
kesempatan yang ada.
0 comments:
Post a Comment