Thursday, June 13, 2013

Hilangkan Sikap Penghambat Karir

Dalam dunia kerja, kita dituntut senantiasa meningkatkan performa kerja demi kemajuan dan peningkatan jenjang karir. Namun banyak dari kita yang secara sadar aau tidak, justru menerapkan sikap-sikap yang justru menghambat kemajuan karir Anda? Simak, dan segera buang jauh agar tidak jadi batu sandungan delam karir Anda.

♦ Enggan Meningkatkan Skill
Seiring berjalannya waktu dan perkembangan ilmu pengetahuan di segala bidang, perubahan skill yang dibutuhkan dalam menunjang pekerjaan tidak lagi dapat dihindari.  Banyak bidang-bidang keahlian yang berkembang menjadi lebih maju dan komplek. Apabila kita enggan belajar dan meningkatkan keahlian, maka bisa jadi keahlian kita sudah tidak menunjang tuntutan pekerjaan.

♦ Pesimis
Selalu ragu dan bimbang dengan kemampuan diri saat menjalani karir. Orang yang selalu pesimis menjadi tidak berani mengambil resiko dan mudah putus asa setiao menghadapi rintangan. Hal ini mebuat orang itu tidak percaya diri setiao kali ingin melakukan sesuatu yang lebih buat kemjuan karirnya.

Malas Bekerja Keras
Jalan utama memajukan karir adalah dengan bekerja keras dan bekerja cerdas. Menjalani pekerjaan dengan penuh antusis dan mengerahkan segala potensi yang kita miliki pasti akan menampakkan hasil yang positif daripada bekerja dengan setengah hati.

♦Mudah Putus Asa
Kita pasti akan dihadapkan banyak tantangan dan hambatan dalam mengejar kemajuan karir. Sejatinya apabila kita pahami.Adapeluang di setiap hambatan yang kita alami, hanya kita harus lebih jeli dalam menangkap peluang tersebut. Buang jauh-jauh sifat gampang putus asa, karena kita menjaga untuk tetap berusaha mengatasi hambatan, dan bukan justrus diam atau mundur karena sudah merasa kalah.

♦Mudah Tertekan
Dalam dunia kerja kita tidak bisa menghindari tugas-tugas yang harus segera dirampungkan. Terkadang tugas-tugas tersebut datang silih berganti, setumpuk tugas selesai datang lagi setumpuk tugas yang lain lagi. Anda harus bisa memanage perasaan ketika mendapat banyak tanggung jawab. Jangan mudah merasa tertekan atau tidak dapat menyelasaikan dengan baik. Perasaan tertekan inilah yang akan mengacaukan pikiran kita dan menyingkirakan potensi yang sebenarnya kita miliki

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Alex Greencamp | Bloggerized by Jogermon - inspirasi-by-joger.blogspot | SharePoint Demo