Kebiasan buruk merupakan suatu kegiatan negatif yang dilakukan secara berulang-ulang atau berkali-kali tanpa disengaja maupun disengaja. Hal ini sangat merugikan bagi anda yang mempunyai banyak kebiasaan buruk. Banyak contoh kebiasaan buruk yang sebenarnya tidak menguntungkan bagi anda diantaranya : suka bermalas-malasan, bergadang bukan untuk pekerjaan, sering mengusilin teman, menunda-nunda pekerjaan, melakukan hal-hal negatif. Ada petuah yang mungkin sebagai gambaran dari kebiasaan buruk ini.
Jangan salah berpikir, karena akan menjadi suatu perkataan
Jangan salah berkata, karena akan menjadi suatu perbuatan
Jangan salah berbuat, karena akan menjadi suatu kebiasaan
Jangan salah kebiasan, karena akan menjadi suatu keburukan
Dan kebiasaan buruk ini susah untuk dihilangkan, bila anda tidak merubah atau mencoba menghilangkan sifat buruk itu. Diawali dari pemikiran yang mempengaruhi kebiasaan anda, bilamana anda selalu memkikirkan yang buruk, dan pada akhirnya mengakibatkan anda menjadi suatu kebiasaan buruk bagi anda.
Dalam
menjalani hidup, Sifat buruk manusia akan selalu mengiringi dan
menghiasi perjalanan hidup sebagai manusia, kadang keburukan sifat
seseorang lebih dominan dari sifat baiknya. Sudah terbukti sifat buruk
itu sendiri akan menghambat tingkat kesuksesan manusia. berikut ini cara mengubah kebiasan buruk yang mungkin anda alami :
1. Menghindar, ubah menjadi Bertanggung jawab
Lari dari kenyataan, tidak
bertanggung jawab. Berhentilah menipu diri. Jangan terlalu serius dalam
menghadapi masalah karena rumah sakit jiwa sudah dipenuhi pasien yang
selalu mengikuti kesedihannya dan merasa lingkungannya menjadi sumber
frustasi. Jadi, selesaikan setiap masalah yang dihadapi secara tuntas
dan yakinilah bahwa segala sesuatu yang terbaik selalu harus diupayakan
dengan keras.
2. Ketakutan, ubah menjadi Keberanian
Tidak yakin diri, tegang, cemas
yang antara lain bisa disebabkan kesulitan keuangan, konflik perkawinan,
problem seksual. Hindari menjadi sosok yang bergantung pada kecemasan.
Ingatlah, 99 persen hal yang kita cemaskan tidak pernah terjadi.
Keberanian adalah pertahanan diri paling ampuh. Gunakan analisis
intelektual dan carilah solusi masalah melalui sikap mental yang benar.
Keberanian merupakan proses reedukasi. Jadi, jangan segan mencari
bantuan dari ahlinya, seperti psikiater atau psikolog.
3. Egoistis, ubah menjadi Bersikap sosial
Materialistis, agresif, lebih
suka meminta daripada memberi. Jangan mengeksploitasi teman. Kebahagiaan
akan diperoleh apabila kita dapat menolong orang lain. Perlu diketahui,
orang yang tidak mengharapkan apapun dari orang lain adalah orang yang
tidak pernah merasa dikecewakan.
4. Kebencian, ubah menjadi Cinta kasih
Keinginan balas dendam, kejam,
bengis. Hilangkan rasa benci. Belajar memaafkan dan melupakan. Kebencian
merupakan salah satu emosi negatif yang menjadi dasar dari rasa ketidak
bahagiaan. Orang yang memiliki rasa benci biasanya juga membenci
dirinya sendiri karena membenci orang lain. Satu-satunya yang dapat
melenyapkan rasa benci adalah cinta. Cinta kasih merupakan kekuatan
hakiki yang dapat dimiliki setiap orang.
5. Narsistik, ubah menjadi Rendah hati
Kompleks superioritas, terlampau
sombong, kebanggaan diri palsu. Orang yang sombong akan dengan mudah
kehilangan teman, karena tanpa kehadiran teman, kita tidak akan bahagia.
Hindari sikap sok tahu. Dengan rendah hati, kita akan dengan sendirinya
mau mendengar orang lain sehingga peluang 50 persen sukses sudah kita
raih.
6. Sikap bermalas-malasan, ubah menjadi Kerja
Apatis, jenuh berlanjut,
melamun, dan menghabiskan waktu dengan cara tidak produktif, merasa
kesepian. Buatlah diri kita untuk selalu mengikuti jadwal kerja yang
sudah kita rencanakan sebelumnya dengan cara aktif bekerja. Hindari
kecenderungan untuk membuat keberadaaan kita menjadi tidak berarti dan
mengeluh tanpa henti.
7. Sikap tidak toleran, ubah menjadi Kontrol diri
Pikiran picik, kebencian rasial
yang picik, angkuh, antagonisme terhadap agama tertentu, prasangka
religius. Tenangkan emosi kita melalui seni mengontrol diri. Amati
mereka secara intelektual. Tingkatkan kadar toleransi kita. Ingat bahwa
dunia diciptakan dan tercipta dengan keberagaman kultur dan agama.
0 comments:
Post a Comment