Diibaratkan sebuah ilustrasi kejahatan dibales dengan
kebaikan. Dimana kejahatan tersebut bisa berubah menjadi hubungan baik bila
kita bales dengan kebaikan. Seperti contoh: Ada satu keluarga yang miskin yang bernama
keluarga cemara, dan ada satu keluarga yang kaya raya bernama keluarga makmur.
Suatu ketika keluarga makmur, yang mempunyai kehidupan berlimpah ruah ingin
membangun suatu mall di daerah keluarga cemara bertempat tinggal. Dalam
pembangunan mall ini banyak rumah yang tergusur dikarenakan pembebasan lahan
seluas 4 hektar untuk membangun mall ini. Dan banyak warga termasuk keluarga
cemara ini menjadi tergusur dan tidak ada ganti rugi dari pihak keluarga
makmur. Sehingga keluarga cemara ini pun pindah dan tinggal di bawah kolong
jembatan untuk berlindung dari hujan dan panasnya matahari. Suatu ketika si
keluarga makmur mau meninjau mall yang akan dibangun tadi, dengan mengendarai
mobilnya yang sangat mewah.
Didalam perjalanan si keluarga makmur ini mengalami suatu kecelakaan tepat diatas kolong jembatan sikeluarga cemara bertempat tinggal sekarang. Dan kecelakaan ini sangat tragis, yang menyebabkan keluarga makmur mengalami luka parah dan kritis. Keluarga cemara ini melihat kejadian itu, dan berniat mau menolong. Ketika sikeluarga cemara ini ingin menolong., ternyata dia mengetahui yang kecelakaan ini adalah keluarga makmur yang menggusur dari tempat tinggal sebelumnya. Dengan tidak merasa dendam, keluarga cemara ini menolong keluarga makmur ini membawanya kerumah sakit terdekat.
Sesampai rumah sakit, sikeluarga makmur ini mengalami pendarahan sangat hebat dan memerlukan darah yang banyak dengan golongan yang sama. Dan dokter memberitaukan kepada keluarga cemara, bawa stock golongan darah keluarga makmur habis, dan memerluka donor darah untuk menyelamatkan nyawa sikeluarga makmur. Ternyata golongan darah keluarga cemara sama dengan keluarga makmur. Tanpa pikir panjang keluarga cemara ini mendonorkan darahnya untuk menolong keluarga makmur. Singkat cerita keluarga makmur sembuh, dan diberitaukan oleh bawa sikeluarga cemara lah yang menolongnya. Dan pada akhirnya Keluarga makmur ini tau bawasannya keluarga cemara ini adalah keluarga yang tergusur akibat pembangunan mall tersebut. Dan merasa berutang budi akhirnya sikeluarga makmur tidak jadi membangun mall, dan merubah menjadi rumah susun dimana yang tadinya tergusur menjadi tinggal di rumah susun tersebut.
Didalam perjalanan si keluarga makmur ini mengalami suatu kecelakaan tepat diatas kolong jembatan sikeluarga cemara bertempat tinggal sekarang. Dan kecelakaan ini sangat tragis, yang menyebabkan keluarga makmur mengalami luka parah dan kritis. Keluarga cemara ini melihat kejadian itu, dan berniat mau menolong. Ketika sikeluarga cemara ini ingin menolong., ternyata dia mengetahui yang kecelakaan ini adalah keluarga makmur yang menggusur dari tempat tinggal sebelumnya. Dengan tidak merasa dendam, keluarga cemara ini menolong keluarga makmur ini membawanya kerumah sakit terdekat.
Sesampai rumah sakit, sikeluarga makmur ini mengalami pendarahan sangat hebat dan memerlukan darah yang banyak dengan golongan yang sama. Dan dokter memberitaukan kepada keluarga cemara, bawa stock golongan darah keluarga makmur habis, dan memerluka donor darah untuk menyelamatkan nyawa sikeluarga makmur. Ternyata golongan darah keluarga cemara sama dengan keluarga makmur. Tanpa pikir panjang keluarga cemara ini mendonorkan darahnya untuk menolong keluarga makmur. Singkat cerita keluarga makmur sembuh, dan diberitaukan oleh bawa sikeluarga cemara lah yang menolongnya. Dan pada akhirnya Keluarga makmur ini tau bawasannya keluarga cemara ini adalah keluarga yang tergusur akibat pembangunan mall tersebut. Dan merasa berutang budi akhirnya sikeluarga makmur tidak jadi membangun mall, dan merubah menjadi rumah susun dimana yang tadinya tergusur menjadi tinggal di rumah susun tersebut.
0 comments:
Post a Comment