Sunday, June 16, 2013

Membalaskan Kejahatan dengan Kebaikan

Diibaratkan sebuah ilustrasi kejahatan dibales dengan kebaikan. Dimana kejahatan tersebut bisa berubah menjadi hubungan baik bila kita bales dengan kebaikan. Seperti contoh:  Ada satu keluarga yang miskin yang bernama keluarga cemara, dan ada satu keluarga yang kaya raya bernama keluarga makmur. Suatu ketika keluarga makmur, yang mempunyai kehidupan berlimpah ruah ingin membangun suatu mall di daerah keluarga cemara bertempat tinggal. Dalam pembangunan mall ini banyak rumah yang tergusur dikarenakan pembebasan lahan seluas 4 hektar untuk membangun mall ini. Dan banyak warga termasuk keluarga cemara ini menjadi tergusur dan tidak ada ganti rugi dari pihak keluarga makmur. Sehingga keluarga cemara ini pun pindah dan tinggal di bawah kolong jembatan untuk berlindung dari hujan dan panasnya matahari. Suatu ketika si keluarga makmur mau meninjau mall yang akan dibangun tadi, dengan mengendarai mobilnya yang sangat mewah.

Didalam perjalanan si keluarga makmur ini mengalami suatu kecelakaan tepat diatas kolong jembatan sikeluarga cemara bertempat tinggal sekarang. Dan kecelakaan ini sangat tragis, yang menyebabkan keluarga makmur mengalami luka parah dan kritis. Keluarga cemara ini melihat kejadian itu, dan berniat mau menolong. Ketika sikeluarga cemara ini ingin menolong., ternyata dia mengetahui  yang kecelakaan ini adalah keluarga makmur yang menggusur dari tempat tinggal sebelumnya. Dengan tidak merasa dendam, keluarga cemara ini  menolong keluarga makmur ini membawanya kerumah sakit terdekat.

Sesampai rumah sakit, sikeluarga makmur ini mengalami pendarahan sangat hebat dan memerlukan darah yang banyak dengan golongan yang sama. Dan dokter memberitaukan kepada keluarga cemara, bawa stock golongan darah  keluarga makmur habis, dan memerluka donor darah untuk menyelamatkan nyawa sikeluarga makmur. Ternyata golongan darah keluarga cemara sama dengan keluarga makmur. Tanpa pikir panjang keluarga cemara ini mendonorkan darahnya untuk menolong keluarga makmur. Singkat cerita keluarga makmur sembuh, dan diberitaukan oleh bawa sikeluarga cemara lah yang menolongnya. Dan pada akhirnya Keluarga makmur ini tau bawasannya keluarga cemara ini adalah keluarga yang tergusur akibat pembangunan mall  tersebut. Dan merasa berutang budi akhirnya sikeluarga makmur tidak jadi membangun mall, dan merubah menjadi rumah susun dimana yang tadinya tergusur menjadi  tinggal di rumah susun tersebut.
Membalas kejahatan dengan kebaikan memang bukanlah perkara mudah untuk dilakukan. Namun, jika kita renungkan, tindakan balas dendam tidak akan menghasilkan apa pun, seperti kata pepatah, “Menang jadi arang, kalah jadi abu.” Balas dendam membuat seseorang menjadi sama seperti musuhnya, tetapi pengampunan menjadikan seseorang sebagai pemenang. Kita tidak pernah maju hanya dengan melakukan pembalasan. Seorang bijak berkata, “Janganlah menyimpan segala kemarahan, luka hati, ataupun penderitaan karena mereka hanya akan menguras tenaga kita dan menjauhkan kita dari cinta.” Ya, kita memang harus terus-menerus mengampuni, karena kita juga memerlukan banyak pengampunan dari sang Khalik. Marilah kita belajar mengampuni agar Sang Pencipta juga mau mengampuni semua pelanggaran kita

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Alex Greencamp | Bloggerized by Jogermon - inspirasi-by-joger.blogspot | SharePoint Demo